Jumat, 27 April 2012

Ceritanya Ahzam...


      Saat hamil anak pertama tahun 2009 lalu perasaan saya senang sudahlah pasti. namun tidak sampai disitu saja, saya juga memikirkan bekal apa yang terbaik untuk calon buah hati saya. mulai dari asupan makanan. Apa yang saya makan itu juga berarti apa yang calon buah hati saya makan di dalam kandungan, hanya sang janin menyerap nutrisinya saja.

     Saking perhatiannya suami dengan saya dan calon buah hati, saya tidak diperbolehkan makan-makanan yang mengandung  unsur pedas, vetsin (penyedap rasa) bahkan sampai kehalalan makanan itu sendiri. yuupp...!! buat anak harus dikasih yang utama dan baik dong tentunya. Maklum, pada awal saya dinyatakan hamil oleh dokter saya harus dirawat inap di Rumah Sakit. Dokter menyatakan saya terkena typus bukan gejalanya lagi  loh yaa... dahsyatnya saking saya mau sembuh demi buah hati tercinta yang berada dikandungan semua aturan dokter saya jalani. Makan yang disediakan Rumah sakit saya habiskan padahal tau sendirikan makanan rumah sakit itu rasanya gimana... obat diminum rutin apalagi rasanya kalo kena typus badan rasanya demam, pusing tenggorokkan engga enak, jangankan untuk makan, untuk sekedar minum saja kalau ngga inget sehat badan rasanya ngga nerima dan kerennya lagi saya termasuk pasien yang patuh dan cepat keluar dari RS untuk penderita typus. Kereeeennn kaaann.... :p eitsss itu kata suster dan dokternya langsung loh yang bilang. apalagi saya sedang hamil muda.

     Menurut info dari sumber yang terpercaya buah kiwi sarat vitamin, gizi, mineral dan sumber energi. Buah kiwi sangat dianjurkan dikonsumsi bagi ibu hamil. Kandungan asam folatnya sangat baik dan diperlukan bagi ibu hamil. Asam folat ini diperlukan untuk mengurangi resiko cacat otak saat lahir dan saraf tulang belakang. Buah kiwi juga sarat phytonutrients* yang baik bagi kesehatan, karena akan menghasilkan polyphenols sebagai antioksidan bagi tubuh, enzim untuk pencernaan dan karotenoids yang bermanfaat sebagai antioksidan dan kesehatan mata. Jadi suami rajin banget beliin kiwi. Tiga bulan pertama setelah keluar dari Rumah sakit itu menurut yang saya alami ibarat sedang melakukan 'diet ketat' dimana harus makan bubur dan yang lembut-lembut, ngga boleh makan gorengan berlebih dan rasa pedas, vetsin...? no way...!! Oiya, ada rahasia penting lainnya loh bun, selama saya mengandung saya dilatih untuk mengerjakan soal-soal matematika, yang sederhana sih...menurut sumber itu juga yang dipakai orang-orang israel kenapa banyak melahirkan bayi cerdas. Hahahaaa kalo yang baik kita ambil tipsnya bun...


      Alhamdulillah, setelah sembilan bulan lebih tiga minggu lamanya saya 'diet sehat' (hehee...) Ahzam lahir dengan berat 3.5kg normal dan tumbuh lebih cepat daripada anak-anak seusianya. Misalnya saja usia delapan bulan Ahzam mengucapkan kata "...bua" meski ngga jelas dan babling yang dia ucapkan. Perkembangan lainnya yang menakjubkan pada usia satu tahun minat membacanya sudah keliatan, itu juga saya sebagai bunda lebih memilih mengutamakan memberikan buku daripada mainan. Dan yang lebih menakjubkan lagi pada usia satu tahun ahzam sudah bisa mengeja. Subhanallah....itu anugrah luar biasa dari Allah Subhannahu Wata'ala...

      Suku kata yang dieja anakku baik sederhana seperti bo-la, gi-gi, ku-ku, ci-cak sampai yang cukup sulit dimana pengucapan diftong yaitu terdapat huruf -ng misalnya, ja-gu-ng, ka-ca-ng, ku-ci-ng, sa-ya-ng. Menurut Suami saya yang terapis anak Berkebutuhan Khusus, fase yang dialami ahzam itu normalnya untuk usia mulai dari dua tahun keatas. Saat ini Deis umur 2 tahun 4 bulan semakin cerdas saja, sudah mengenal macam-macam bentuk bulaat, lonjong, bundar, persegi, segitiga, belah ketupat, tabung dan hati. eheemmm...jadi makin bangga aja punya anak seperti ahzam ^___^
          
      Sepertinya punya anak cerdas itu dimulai sejak awal kehamilan bun, dimana asupan nutrisi, gizi, pendidikan dan psikologi saat hamil kita harus dikelola sebaik mungkin. Itu pengalaman saya diawal kehamilan anak pertama, Bunda punya cerita apa...??

*Istilah "nabati" berasal dari kata Yunani yang berarti tanaman. Fitonutrien merupakan komponen organik tertentu dari tumbuhan, dan komponen ini dapat meningkatkan kesehatan manusia.
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar