Jumat, 27 April 2012

Kesalahan Dalam Memasak


          Bunda, pernahkah saat kita memasak mengalami kesalahan? atau hasil masakan yang kita inginkan tidak sesuai harapan?  mungkin bahan dan ukuran yang dipergunakan sudah tepat. Itu mungkin dikarenakan karena kesalahan dalam proses memasaknya. Kita cek yuk apa saja kesalahan yang biasanya kita lakukan dalam memasak...


·  Panci Terlalu Dingin. Jika kita memasak di panci/ wajan yang kurang panas, bahan masakan akan lengket dan tidak mengeluarkan warna loh bun. Ini biasanya terjadi saat kita memasak ikan dan daging. Pastikan juga, masukkan sedikit minyak ke wajan sebelum mulai memanaskannya.

·  Ikan Terlalu Matang. Ikan yang terlalu matang pasti tak akan terasa lezat lagi. Ikan yang terlalu matang akan kehilangan rasa dan kelembapannya. Jika memasaknya dengan benar, untuk beberapa lama ikan akan tampak tak jauh berbeda seperti saat masih mentah. Ikan segar tidak mengeluarkan bau (kecuali bau dari laut). Jika berbau amis, jangan dibeli.

·  Terlalu Sering Dibolak-balik. Saat memasak membolak-balik daging bisa menghambat keseluruhan daging menjadi matang bunda. Ini juga akan membuat ikan rontok dari badannya. Masaklah berdasarkan waktu, misalnya untuk, ikan dua menit untuk setiap sisi lalu biarkan.

·  Terlalu Penuh. Jika memasak, Kita mungkin cenderung tidak mengukur jumlah bahan yang akan masak. Cara ini akan merusak makanan wadah yang terlalu penuh akan menyebabkan air cepat mendidih (karena tak cukup ruang bagi uap untuk keluar dari panci), dan hasilnya daging jadi tidak matang sempurna.

·  Daging Terlalu Matang. Potongan besar daging akan menciut saat dimasak. Ini disebabkan karena pada saat memanaskan daging di luar temperatur tertentu, protein yang dikandungnya mulai berkontraksi dan memaksa sarinya keluar dari daging. Solusinya, pastikan saat memanggang daging, gunakan panas rendah untuk waktu yang lama.

·  Kurang Garam. Kita mungkin sering menuang terlalu sedikit garam pada masakannya (atau malah lupa dan sama sekali belum memasukan garam) karena takut keasinan. Taburkan sedikit garam pada seluruh daging sebelum memasaknya, dan masukkan garam ke dalam air sebelum merebus sayuran. Menambahkan garam di saat-saat terakhir memasak terkadang tak cukup berguna karena ada masakan yang bisa matang dengan baik hanya bila ditambahkan garam selama proses memasak berlangsung.

·  Bumbu Kering. Jika memasak menggunakan bumbu kering, berarti kita akan mendapatkan hasil masakan tanpa rasa. Begitu menggunakan bumbu segar ke dalam masakan, kita akan segera tahu bedanya. Ini juga berlaku untuk sayuran. Usahakan untuk selalu membeli sayuran yang paling segar




Saat memasak nasi mungkin kita juga mengalami nasi yang terlalu lembek, berarti ada kesalahan dalam memasak nasi. Kita cek yuk bun apa saja kesalahan saat memasak nasi...

1. Memberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak air Tes dahulu ketika memasak dengan beras baru. Ketika memasak nasi, yang kita harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen. Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak. Jika menggunakan jenis beras baru yang belum pernah digunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.



2. Menutup nasi terlalu lama
Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan. Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek. Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen. Namun jangan terlalu lama mengaduknya.


3. Memasak beras merah seperti beras putih
Tren beras merah untuk kesehatan juga sering menjadi ‘tempat’ kesalahan dalam memasak. Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat memasak beras putih. Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika memasak beras merah.


2 komentar: